Miniriset

Laporan Miniriset
PENGARUH PELAJARAN AKHLAK TERHADAP SIKAP ANAK-ANAK DI SEKOLAH
DOSEN PENGAMPU : PUTRIANI DALIMUNTHE M.Pdi
MK :ILMU PENDIDIKAN ISLAM
Di sususn oleh :
RIZKI NOVIATI PUTRI
NIM : 0302183110







JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
PRODI  PENDIDIKAN BAHASA ARAB
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI
SUMATRA UTARA
2018




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi rabibbil-a’aalamiin. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan banyak rahmat, nikmat, dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan mini riset ini. Hanya kepada-Nya penulis memohon pertolongan dan kemudahan dalam segala urusan. Allahumma shali ‘alaasayyidina Muhammad wa ‘alaa sayyidinaa Muhammad. Shalawat serta salam tidak lupa saya kirimkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, makhuk mulia yang penuh cinta dan kasih sayang kepada sesama manusia dan membawa kita pada jalan yang di ridhai Allah SWT.
Terimakasih yang teramat banyak kepada Dosen pembimbing dan rekan yang sudah bekerja sama dengan saya , atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang tercurahkan, yang telah mengajarkan penulis kebaikan, arti cinta, makna kehidupan dan yang telah mendidik penulis dengan kasih sayang. Semoga kita selalu dikumpulkan dalam rahmah-Nya di dunia maupun di akhirat.
Allahumma ij’alna jam’an hadza jam’anmarhuman wa tafarruqana mim ba’dihi tafarruqan ma’shuman.

Medan , 8  Desember 2018

RIZKI NOVIATI PUTRI





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
BAB I  PENDAHULUAN
A. LATAR BELKANG.............................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................
C. TUJUAN SURVEY..............................................................................................................
D. MANFAAT SURVEY..........................................................................................................

BAB II  KAJIAN TEORITIK
A. LATAR BELAKANG TENTANG PENGARUH PELAJARAN AKHLAQ TERHADAP ANAK ANAK DI SEKOLAH.................................................................................................
B. LANDASAN TEORI...............................................................................................................
BAB III

A. METODELOGI PENELITIAN....................................................................................................

BAB VI
PENUTUP.............................................................................................................................................
A. KESIMPULAN ....................................................................................................................................
B. SARAN.................................................................................................................................................
C. DOKUMENTASI.................................................................................................................................






BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR  BELAKANG
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan setiap manusia. Hal itu dikarenakan bahwa dengan pendidikan manusia mampu mengangkat harkat martabat dirinya menuju kepada peradaban budaya dan pola berfikir yang lebih maju, dinamis dan ilmiah. Berkaitan dengan pendidikan yang berlandaskan ketuhanan, pendidikan Agama Islam merupakan upaya untuk menanamkan ajaran Agama Islam kepada manusia, salah satunya adalah mempelajari dan menanamkan Akidah dan Akhlak yang baik agar tercermin pribadi muslim yang baik, selain dipelajari akhlak tersebut wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Akhlak adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa agar memahami ajaran Islam (knowing) terutama dalam aspek Akidah (tauhid) dan Akhlak, terampil melakukan ajaran Islam (doing), dan melakukan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari (being) sehingga mencerminkan ajaran Agma Islam yang Rahmatan lil alamin. Ajaran Islam membimbing umat manusia dimulai dengan memperbaiki akhlak. Apabila akhlak manusia baik, maka keluarga, masyarakat dan bangsanya akan baik pula. Islam senantiasa mengajarkan agar setiap umat selalu berusaha memperbaiki akhlak pribadi dan masyarakatnya. Lingkungan masayarakat yang rusak agar segera di ubah akhlaknya, sehingga perbuatan  dan perilakunya menjadi baik. Dalam kehidupan sehari-hari akhlak merupakan hal yang sangat penting dalam bertingkah laku.
Dengan akhlak yang baik seseorang tidak akan terpengaruh hal-hal yang negatif. Dalam Agama Islam telah diajarkan kepada semua pemeluknya agar dirinya menjadi manusia berguna untuk dirinya serta berguna bagi orang lain. Manusia yang berakhlak dapat menghiasi dirinya dengan sifat kemanusiaan yang sempurna, menjadi manusia yang shaleh dalam arti yang sebenarnya, selalu menjaga kualitas kepribadiannya sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya.
Perhatian terhadap pentingnya akhlak itu semakin kuat, yaitu disaat manusia di zaman modern ini dihadapkan pada masalah moral dan akhlak yang serius, kalau dibiarkan akan menghancurkan masa depan bangsa yang bersangkutan. Praktik hidup yang menyimpang dan penyalahgunaan kesempatan dengan mengambil bentuk perbuatan sadis dan merugikan orang lain tumbuh subur di wilayah yang tak berakhlak. Korupsi, kolusi,
penodongan, perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, tawuran antar pelajar dan warga, dan perampasan hak-hak asasi manusia pada umumnya terlalu banyak yang dapat dilihat dan disaksikan. Cara mengatasinya bukan hanya dengan uang, ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus dibarengi dengan penenangan dibidang mental spiritual (menanamkan akidah yang kuat) dan akhlak yang mulia. Seiring berkembangnya ilmu sains dan teknologi,membuat manusia terseret ikut tenggelam dalam dunia yang transparan tanpa rahasia.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa  itu akhlak ?
2. Apa saja kriteria akhlak yang baik itu ?
3. Apa saja jenis-jenis akhlak yang perlu ditanamkan kepada anak sekolah ?
4. Bagaimana  mengajari akhlak yang baik kepada anak anak?
C. TUJUAN SURVEY
1. Untuk mengetahui  pengaruh pelajaran akhlak terhadap sikap anak anak
2. Untuk mengetahui kriteria siswa terhadap penerapan akhlak yang baik
3. Untuk mengetahui sejauh mana sikap anak anak terhadap kesopanan
4. Untuk mengetahui  bagaimana kepedulian anak anak terhadap akhlak yang baik
D. MANFAAT SURVEY
Manfaat dari survey ini adalah agar para mahasiswa maupun masyarakat dan anak anak mengetahui bagaimana akhlak  yang baik yang harus di mulai pada usia anak anak.








BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. LATAR BELAKANG MIMI RISET PENGARUH PELAJARAN AKHLAK BAGI ANAK ANAK
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat ditinggalkan dalam kehidupan setiap manusia. Hal itu dikarenakan bahwa dengan pendidikan manusia mampu mengangkat harkat martabat dirinya menuju kepada peradaban budaya dan pola berfikir yang lebih maju, dinamis dan ilmiah. Berkaitan dengan pendidikan yang berlandaskan ketuhanan, pendidikan Agama Islam merupakan upaya untuk menanamkan ajaran Agama Islam kepada manusia, salah satunya adalah mempelajari dan menanamkan Akidah dan Akhlak yang baik agar tercermin pribadi muslim yang baik, selain dipelajari akhlak tersebut wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Akhlak adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa agar memahami ajaran Islam (knowing) terutama dalam aspek Akidah (tauhid) dan Akhlak, terampil melakukan ajaran Islam (doing), dan melakukan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari (being) sehingga mencerminkan ajaran Agma Islam yang Rahmatan lil alamin.


B. LANDASAN TEORI
       Teori observasi ini kami buat untuk mengetahui  pengaruh pelajaran akhlak terhadap anak anak di sekolah supaya memiliki akhlak yang baik di dalam kehidupan sehari hari.
1. Pengertian Akhlak
Menurut bahasa (etimologi) perkataan akhlak ialah bentuk jamak dari khuluq (khuluqun) yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabi’at  . Yang semua itu berasal dari hati. Dan hati menurut Amin Syukur adalah pokok dari segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia   .
Dalam pengertian sehari-hari akhlak umumnya disamakan artinya dengan budi pekerti, kesusilaan, sopan santun dalam bahasa Indonesia, dan tidak berbeda pula dengan arti kata moral, ethic dalam bahasa inggris. Manusia akan menjadi sempurna jika mempunyai Yatimin Abdullah, akhlak terpuji serta menjauhkan segala akhlak tercela
Akhlak menurut Anis Matta adalah nilai dan pemikiran yang telah menjadi sikap mental yang mengakar dalam jiwa, kemudian tampak dalam bentuk tindakan dan perilaku yang bersifat tetap, natural atau alamiah tanpa dibuat-buat, serta refleks
Menurut pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah budi pekerti,tingkah laku atau tabiat yang ada pada diri kita.Dan tingkah laku kita ini bisa dinilai dari kehidupan sehari hari kita.
2. Akhlak Mahmudah atau Akhlak Terpuji
a. Afwu atau pemaaf
Sifat pemaaf ini sangat dianjurkan dalam melakukan hubungan sosial, karena memaafkan kesalahan orang lain termasuk perbuatan yang sangat berat.
b. Haya’ atau malu
Yang dimaksud malu disini adalah malu untuk melakukan sebuah perbuatan buruk,baik itu untuk diri kita sendiri maupun orang lain.
c. Ta’awun atau saling menolong
Kita manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lainnya,karena itu kita dianjurkan untuk saling tolong menolong.
d. Khidful lisan atau menjaga lisan
Dari istilah “Mulutmu Harimaumu” dapat kita simpulkan bahwa lisan kita dapat membunuh diri kita sendiri dan dapat memutus tali persaudaraan.Maka dari itu kita dianjurkan untuk menjaga lisan kita atau perkataan kita.
e. Amanah atau dapat dipercaya
Sifat amanah ini berarti kita menjaga kepercayaan orang lain yang telah diberikan kepada kita,dan jangan sampai mengecewakannya.Jika kita mengecewakannya maka kita akan sulit mendapatkan kepercayaannya kembali.
f. Ta’dhim atau menghormati orang lain
Dalam kehidupan social kita pasti ingin dihargai,  jika kita ingin dihargai maka hargailah orang lain.
g. Tawadhu’ atau sopan santun
Sifat tawadhu’ adalah  tidak berbuat sesuka hati kepada orang lain.Dan sikap ini masih berhubungan dengan Ta’dhim.
h. Tafakkur atau berfikir
Tafakkur adalah memanfaatkan waktu untuk lebih banyak berfikir tentang keagungan Allah atas apa yang diciptakan-Nya.
i. Khusnudzan atau berprasangka baik
Berprasangka baik itu sangat dianjurkan karena kita tidak tahu seberapa baik orang lain dihadapan Allah SWT.
j. Syukur
Syukur adalah wujud seberapa kita berterimakasih terhadap nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
3. Metode Pendidikan Akhlak terhadap Anak
Pendidikan yang pertama bagi anak adalah pendidikan dalam keluarga. Anak-anak yang terlahir dari keluarga yang baik dan teratur tentunya akan mempunyai masa depan yang cerah, menjadi generasi yang baik. Sebaliknya, anak yang tidak terurus dan kurang kasih sayang dari orang tua kemungkinan besar anak tersebut menjadi generasi yang tidak sesuai dengan harapan bangsa dan agama. Di samping itu, anak merupakan amanat dari Allah yang harus dijalankan oleh kedua orang tuanya. Jadi orang tua harus benar-benar mendidik anak-anaknya secara benar agar ia mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat . Adapun metode pendidikan akhlak adalah sebagai berikut:
a) Metode Keteladanan ( Uswatun Hasanah) 
Anak-anak memiliki kecenderungan atau sifat peniru yang sangat besar, maka metode uswatun hasanah “contoh teladan yang baik” dari orang-orang yang dekat dengan anak itu yang paling tepat. Dalam hal ini, orang yang paling dekat kepada anak adalah orang tuanya, karena itu contoh teladan dari orang tuanya sangat berpengaruh pada pembentukan mental dan akhlak anak-anak.
b) Metode Pembiasaan
Sejak kecil anak harus dibiasakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang baik, dilatih untuk bertingkah laku yang baik, diajari sopan santun dan sebagainya. Mendidik, melatih, dan membimbing anak secara perlahan adalah hal yang wajib diterapkan pada anak agar dia dapat meraih sifat dan ketrampilan dengan baik, agar keyakinan dan akhlaknya tertanam dengan kokoh.
c) Metode Nasihat ( (Mau’izhah al zhah Hasanah )
Nasihat dapat membukakan mata anak-anak pada hakikat sesuatu, mendorongnya menuju situasi luhur, menghiasi dengan akhlak yang mulia dan membekalinya dengan prinsip-prinsip Islam. Metode al-Qur’an dalam menyerukan dakwaan adalah bermacam-macam. Semua itu dimaksudkan sebagai upaya mengingat Allah menyampaikan nasihat dan bimbingan, yang semuanya berlangsung atas ucapan para Nabi as. Kemudian, dituturkan kembali oleh para da’i, dari kelompok dan pengikutnya. Nasihat yang tulus membekas dan berpengaruh, jika memasuki jiwa yang bening, hati terbuka, akal yang bijak, maka nasihat tersebut akan mendapat tanggapan secepatnya dan meninggalkan bekas yang dalam.39 al-Qur’an telah menegaskan pengertian ini dalam banyak ayatnya dan berulang kali menyebutkan manfaat dari peringatan. Allah berfirman:
إِنَّ فِى ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْب أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَ هُوَ شَهِيْدٌ
Yang artinya: 
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang Dia menyaksikannya.” (QS. Qaaf [50]: 37
d) Metode Perhatian   
Metode pendidikan dengan perhatian adalah mencurahkan, memperhatikan dan senantiasa mengikuti perkembangan anak dalam pembinaan akidah dan akhlak, persiapan spiritual dan sosial selain itu juga bertanya tentang situasi pendidikan jasmani dan daya hasil ilmiahnya. Metode perhatian ini merupakan metode pendidikan yang terkuat dalam pembentukan manusia secara utuh dan dapat mendorongnya untuk menunaikan tanggung jawab dan kewajibannya secara sempurna. Melalui upaya tersebut akan tercipta Muslim yang hakiki. Allah berfirman:
يَأَيْهَاالَّذِيْنَ أَمَنُوْا قُوْا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيْكُمْ نَارَا وَقُودُهَاالنَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لاَيَعْصُوْنَ اللهَ مَاأَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَايُؤْمَرُوْنَ
Yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. al-Tahrim [66]: 6)








 BAB III
METODE PENELITIAN

A. PROFIL SEKOLAH
NPSN :10213580
Status :Swasta
Bentuk Pendidikan :SD
Peran :SD
Status Kepemilikan : Yayasan
SK Pendirian Sekolah :
Tanggal SK Pendirian :1985-12-31
SK Izin Operasional :421/1122/PDM/2009
Alamat :Jl.Mesjid No 21 Laut Dendang,RT/RW0/0,Dsn.Dusun I Kamboja,Ds./Kel Laut Dendang,Kec.Percut Sei Tuan,Kab.Deli Serdang,Prov.Sumatera Utara
Kecamatan :Percut Sei Tuan
Kabupaten/Kota :Deli Serdang
Provinsi :Sumatera Utara
Kode Pos :20371
Telepon :061-7381031
Email :alittihadiyahsds@yahoo.com

B. OBJEK PENELITIAN
  Anak-anak dari SD Al-Ittihadiyah





C. JADWAL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan selama empat bulan
Bulan Kegiatan
September Mencari dan menentukan tempat penelitian
Oktober Menyusun pertanyaan dan kerangka laporan penelitian
November Melakukan riset secara langsung ke tempat penelitian
Desember Menyusun laporan mini riset

D. PELAKSANAAN PENELITIAN
Dalam pelaksanaan mini riset kali ini saya melakukan survey langsung ke lapangan guna melihat secara real bagaimanakah perilaku anak anak . Dan juga saya melakukan wawancara terhadap guru sekolah agar mendapat informasi yang lebih detail lagi.
E. HASIL PENELITIAN TERHADAP AKHLAK ANAK ANAK DI SEKOAH
Hasil penelitian ini adalah seluruh siswa SD Ittihadiyah selalu mengamalkan semua yang diajarkan oleh guru mereka tentang Akhlak.Setiap kali melihat orang baru yang datang,mereka selalu menyapa dengan keramahan dan kesopanan.














BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pembelajaran akhlak sangatlah perlu di tanamkan mulai usia anak anak agar terbiasa menerapkan sikap yang baik terhadap sesamanya , orang tua, guru, maupun orang yang baru iya kenal agar menjadi manusia yng mempunyai moral yang baik sebagai cerminan umat islam yaitu memiliki akidah dan akhlak yang lurus


B. SARAN

Pembelajaran akhlak haruslah ditanmkan mulai dari lingkup terkecil terlebih dahulu yaitu lingkungan keluarga agar ia terbiasa dengan akhlak yang baik dan pelajaran akhlak di sekolah sebagai penambah wawasan  siswa terhadap akhlak yang baik yang harus dilakukan kepada orang lain.




















DAFTAR PUSTAKA

Syukur,Amin dan Fatimah. 2012.Terapi Hati. Jakarta: Erlangga.

Matta, Anis. 2006.Membentuk Karakter Cara Islam. Jakarta: AlI‟tishom.
http://perahujagad.blogspot.com/2012/06/metode-pendidikan-akhlak-studi-praktik. html# chitika _close_button. diakses tanggal 7 Januari 2019 pukul 13.00 WIB
Mansur.  2009.Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

































Dokumentasi




 Sewaktu bercengkrama terhadap anak anak Sd di sekolah
Melihat bagiamanakah akhlak yang mereka lakukan saat melihat orang baru yang mereka kenal





Bapak guru yang saya wawancarai tentang pengaruh pelajaran  akhlak terhadap anak anak

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah bahasa arab isim isyaroh dan isim istifham

Contoh sertifikat dalam bahasa arab

CJR Metode Studi Islam