Makalah bahasa indonesia

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Bahasa adalah Alat komunikasi untuk menyampaikan ide dan pemikiran,menuju karir dan bisnis.Setelah kemerdekaaan ,bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan Indonesia.Keputusan ini di cetuskan melalui sumpah pemuda 28 Oktober 1928 No 3 .yang mana Pada tahun 1928 Indonesia dahulu dikenal dengan bahasa melayu yang mengalami berkembangan yang luar biasa dan merupakan bahasa  penghubung antar etnis yang mendiami kepulauan nusantra. Selain menjadi bahasa penghubung antara suku-suku , bahasa melayu juga menjadi bahasa transaksi perdagangan internasional di kawasan kepulauan nusantara  yang digunakan oleh berbagai suku banggsa Indonesia dengan para pedagang asing.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian bahasa?
2. Bagaimana definisi Bahasa menurut para ahli ?
3. Bagimana sejarah perkembangan Bahasa Indonesia?
4. Mengapa bahasa melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia?
5. Apa saja Ragam Bahasa Indonesia?
6. Apakah Fungi dari Bahasa Indonesia
3. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui pengertian dari pada Bahasa
2. Mengetahui pendapat dari tokoh-tokoh mengenai  Bahasa
3. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa Indonesia
4. Mengetahui penyebab bahasa melayu diangkat menjadi bahasa indonesia
5. Mengetahui dari pada ragam Bahasa Indonesia
6. Mengetahui Fungsi Bahasa Indonesia



BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah Alat komunikasi dalam meyampaikan gagasan ,ide dan  pemikiran . Dasar Bahasa yang  dipakai adalah bahasa Melayu, proses pembakuan sejak awal  abad ke 20 .dengan penamaan Bahasa INDONESIA sesuai dengan  sumpah pemuda “28 Oktober 1928” yang digunakan oleh masyarakat pemakainya .baik berkembang dengan suatu sistem  yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya, sebagai sarana  integrasi dan adaptasi.
Menurut KBBI Pengertian Bahasa (Hasan Alwi 2002:88) berarti sistem lambang bunyi arbitter yang digunakan semua orang atau anggota masyarakat agar terjalin kerja sama ,interaksi,mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan baik,tingkah laku baik, (sopan santun).
Dalam Kamus Dewan Edisi Ketiga ,Bahasa  didefinisikan sebagai salah satu lambang bunyi suara yang dipakai sebagai alat perhubungan dalam lingkungan satu kelompok manusia.
Menurut Prof,Dr.Asmah Hj.Omar ,Bahasa ialah satu sistem yang menyatakan akal pikiran dan isi hati manusia .yang berfungsi sebagai alat perhubungan antara manusia yang harus berkembang sesuai  perkembngan masyarakat bahasa itu.
Menurut Islam,Bahasa yang pertama kali adalah sejak Nabi Adam As,Menggunakan Bahasa (Arab) sesuai dengan fierman Alllah SWT, Qur’an Surah Al-Baqorah ayat 31:
وعللم ادم الا سماء كلها ثم عرضهم علي الملاءكة فقا ل انبؤوني با سماء هؤ لاء انك العليم الحكيم
Dan dia ajarkan kepada nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat ,seraya berfirman “sebutkan kepada-ku semua benda ini, jika kamu orang benar”.
Ada seorang dosen linguistik di sebuah Universitas tertemuka di Inggris ,Prof .Dr.Tahiyya Abdul Aziz  menulis dalam buku yang berjudul Arabic Language The Origin of Langguages menyampaikan bahwa Bahasa Arab sumber dan asal- usul semua bahasa di muka bumi  ini.yang bentuk aslinya berupasuara atau rangkaian bunyi ,yang mengandung makna tertentu. Dan merupakan bukan ciptaaan manusia melaiankan pemberian dari Alllah SWT.
2. PENGERTIAN BAHASA MENURUT PARA AHLI
1. Harun Rasyid, Mansyur dan suratno
Bahasa ialah struktur serta makna yang terbebas dari penggunaanya sebagai sebuah tanda guna menyimpulkan maksud dan tujuannya .
2. Bill Adams
Bahasa merupakan sistem pengembangan psikologi setiap individu dalam konteks yang intersubjektif.
3. Plato
Plato berpendapat bahwa pengertian bahasa adalah pernyataan yang ada pada Pikiran seseorang dengan memakai perantaraan rhemata(ucapan) serta onomata (nama benda atau sesuatu) yang merupakan cerminan ide sesorang dalam arus udara dengan melalui media yaitu mulut.
4. MC. Carthy
Bahasa merupakan praktik  yang sangat tepat untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berfikir.
5. Sudaryono
Bahasa merupakan sarana berkomunikasi secara efektif meskipun masih tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa tersebut dapat menjadi suatu sarana komunikasi yang menjadi sumber dari kesalahpahaman.

6. Wittgenstein
Bahasa ialah sebuah bentuk pemikiran yang dapat untuk dipahami serta mempunyai suatu hubungan dengan kenyataan, memiliki struktur, serta bentuk yang logis.
7. D.P. Tambulan
Bahasa ialah suatu cara guna memahami pikiran dan perasaan manusia serta untuk menyatakan isi dari pikiran dan perasaan tersebut.
3.  SEJARAH PERTUMBUHAN BAHASA INDONESIA
A. Sejarah pertumbuhan Bahasa Indonesia pada masa Prakemerdekaan
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa ini telah tumbuh dan berkembang bahkan sebelum bahasa Indonesia dideklarasikan sebagai bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 oktober 1928.
Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara.
Perkembangan dan pertumbuhan Bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan peninggalan misalnya:
Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380
Prasasti kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683
Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada tahun 684
Prasasti kota kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686
Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, Pada tahun 688

Dan pada saat itu Bahasa Melayu telah berfungsi sebagai:
Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku buku yang berisi aturan aturan hidup dan sastra.
Bahasa perhubungan(lingua Franca) antar suku bangsa di Indonesia
Bahasa perdagagan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun pedagang yang berasal dari luar Indonesia.
Bahasa resmi kerajaan .
Bahasa melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan meyebarnya agama islam di wilayah Nusantara, serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya karena bahasa Melayu mudah diterima oleh mayarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan. Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangasa Indonesia, oleh karena itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia. (sumpah pemuda, 28 oktober 1928).
Ada bebrapa  faktor yang menyebabkan mengapa Bahasa Melayu pada saat itu diterima oleh masyarakat :
1. Bahasa Melayu sebagai Lingua Franca
Bahasa Melayu sudah digunakan sebagai bahasa perdagangan sejak zaman Sriwijaya. Disini bahasa Melayu menjadi bahasa yang dapat dipahami dan digunakan dalam perdagangan oleh berbagai suku yang memiliki latarbelkang bahasa ibu yang berbeda. Dengan menjadi lingua franca,  bahasa melayu cepat tersebar ke berbagai daerah di Nusantara
2. Sistem Bahasa Melayu praktis dan Sederhana
Bahasa Melayu berbeda dengan bahasa lainnya di Indonesia dalam segi strukturnya. Struktur dalam Bahasa Melayu tidak mengenal starta sosial seperti yang dipakai masyarakat Jawa. Misalanya seperti kata sapaan yang dipakai masyarakat Jawa kepada orang tua berbeda dengan sapaan yang digunakan untuk pemuda.
3. Kebutuhan Politik
Untuk mengatasi perbedaan bahasa yang ada di Indonesia. Indonesia tidak mungkn memilih satu bahasa dari ratusan bahasa ibu yang dimiliki oleh sebuah suku. Hal itu akan menyebabkan konflik yang mengakibatkan perpecahan. Maka memilih bahasa Melayu adalah pilihan yang tepat karena bahasa tersebut telah dipahami di berbagai daerah di Nusantara sebagai bahasa perdagangan.
Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bentuk resmi bahasa Melayu karena dipakai oleh kesultanan Malaka, yang kelak disebut sebagai bahasa Melayu tinggi.Penggunaanya terbatas dikalangan keluarga kerajaan disekitar Sumatera, Jawa, dan semenanjung Malaya.
Pada akhir abad ke-19 pemerintah colonial Hindia-Belanda melihat bahwa bahasa Melayu(Tinggi)dapat dipakai untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi. Pada periode ini mulai terbentuklah “bahasa Indonesia” yang secara perlahan terpisah dari bentuk semula bahasa Melayu Riau-Johor.Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan), namun pada waktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu.Bahasa ibu masih menggunakan bahasa daerah yang jumlahnya mencapai 360 bahasa.
Pada pertengahan 1800-an, Alferd Russel Wallace menuliskan dibukunya Malay Archipelago bahwa “penghuni Malaka telah memiliki suatu bahasa tersendiri yang bersumber dari cara berbicara yang paling elegan dari Negara Negara lain, sehingga bahasa orang melayu adalah yang paling indah,tepat, dan dipuji diseluruh dunia Timur. Bahasa mereka adalah bahasa yang digunakan di seluruh Hindia Belanda.”
Pada awal abad ke-20 bahasa Melayu pecah menjadi dua.Ditahun 1901, Indonesia dibawah Belanda mengadopsi ejaan Van Ophuijsen sedangkan pada tahun 1904 Malaysia dibawah inggris mengadopsi ejaan Wilkinson.
B. Sejarah Pertumbuhan Bahasa Indonesia pada masa Pascakemerdekaaan
Berhubung dengan menyebar Bahasa Melayu ke pelosok nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama islam di wilayah nusantara. Serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya, karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan.
Perkembagan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa indonesia oleh karena itu para peuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar:
1. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia
2. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia
3. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia .
Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Point yang ketiga adalah pernyataan tekad akan berbahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesia. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Adapun beberapa bahasa Indonesia yang sering digunkan dalam berbagai bahasa nasional dan bahasa Negara:
1) Bahasa Indonesia sebagai identitas Nasional.
2) Bahasa Indonesia sebagai kebanggaan  bangsa.
3) Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
4) Bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa yang berbeda suku, agama, ras, adat istiadat, budaya.
Dalam UUD 1945 bab XV pasal 36, telah ditetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa Negara.
Pada tanggal 25-28 Februari 1975, hasil perumusan seminar politik bahasa nasional yang diselenggarakan di Jakarta. Dibawah ini sebagai fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.
1) Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenagaraan.
2) Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
3) Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
4) Bahasa Indonesia sebagai pengembangan kebudayaan nasional, ilmu dan teknologi.
4. RAGAM  BAHASA INDONESIA
Melalui  Bahasa Manusia bisa saling berhubungan komunikasi , dapat berbagi pengalaman dan meningkatkan kemampuan intelektual. Ragam Bahasa itu sendiri  .Menurut(Bachman , 1990)
Ragam Bahasa dinggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi),yang biasa digunakan di kalangan terdidik di dalam karya ilmiah (karangan ) di suasana resmi,atau di dalam surat resmi (seperti surat dinas ) yang di simoulkan menjadi dua yaitu: Ragam bahasa Baku dsn Ragam bahasaragam bahasa resmi.
Menurut Dendi Sugono (1999:9) ,bahwa pemakaian bahasa Indonesia ,timbul timbul oleh dua pokok yaitu penggunaan bahasa baku dan tidak baku.adapun misal yang menggunakn bahasa baku . seperti saat kita berada di kampus, di kantor, dan dalam pertemuan resmi.dan contoh bahasa yang tidak baku :saaat kita berada di dalam rumah , pasar.
Macam-macam Ragam Bahasa Indonesia  ada 4:
1. Berdasarkan cara komunikasi
2. Berdasarkan  cara pandang penutur
3. Berdasarkan Pembicaraan
4. Berdasarkan Media
Berikut uraian dari Macam-macam Ragam Bahasa Indonesia
A. Ragama Bahasa Komunikasi dapat dilihat dari segi sarana atau jalur yang di gunakan .Dalam hal ini dapat di ketahui ada dua ragam yaitu : ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tertulis.
Ragam Bahasa Lisan ialah ragam bahasa yang tuturkan dengan indra lisan(mulut),sedangkan Ragam Bahasa tertulis ialah ragambahsa yang di tuangkan melalui simbol-simbol atau atau huruf.Dan dapat di simpulkan bahwa kedua ragambahasa tersebut memiliki stuktur yang berbeda.
Karena di dalam bahasa lisan dapat di bantu oleh unsur-unsur nonlinguistik, yang berupa intonasi, dan bahasa tubuh.sedangkan ragam bahasa tertulis harus dieksplisitkan secara verbal. Yaitu jika dalam Bahasa lisan terdapat kesalahan dapat di perbaiki atau di ralat, tetapi dalam bahasa tertulis  harus di perbaiki ketika kalimat tersebut sudah di tulis.

Adapun Keunggulan dan Kelemahan dari bahasa lisan dan bahasa tertulis dapatn kita perhatikan antara lain :
1. Keunggulan Bahasa Lisan
a.Berlangsung cepat
     2. Kelemahan Bahasa Tertulis
b. dasar hukum lemah
        3. Keunggulan bahasa tertulis
a.dasar hukumnya kuat
4. Kelemahan bahasa tertulis
b. Berlangsung lambat.
B. Ragam Bahasa berdasarkan penutur
Luasnya penggunaan bahasa dapat menimbulkan perbedaan bahasa , misalkan bahasa indonesia yang di pakai oleh orang jakarta berbeda dengan bahasa indonesia orang yan g tinggal di jawa barat ,tapanuli dll.masing-masing  memiliki perbedaan
a. Ragam Bahasa berdasarkan pendidikan penutur
Bahasa yang digunakann oleh orang berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendididkan terutama dalam pelapalan bahasa asing. Misalkan pengucapan orang yan yang berpendidikan :kompleks, vitamin, video, dll.contoh pengutaraan orang tang tidak
perpendidikan .komplek,pitamin, pideo.
b. Ragam Bahasa bedasarkan sikap
Ragam bahasa di pengaruhi oleh penutur terhadap kawan bicara ,misalkan kita dapat mengamati bahasa antara bawahan kepada atasan , yang menggunakann bahasa resmi dan baku .
B. Ragam Bahasa berdasarkan pembicaraan
Berdasarkan topik pembicaraan ,adalah ragam bahasa berdasarkan cara topik yang digunakn dalam bidang penggunaannya , dan terdiri dari ragam bahasa ilmiah ,,ragam bahasa kedoteran .
Ciri-ciri ragam bahasa ilmiah
- Bahasa Indonesia baku
- Menggunakan kalimat efektif
- Menghindarii kalimat ambigu
Ciri-ciri bahasa ragam kedokteran
- Tidak menggunakan bahasa umum ,misalkan untuk menyebutkan penyakit ayan .bahasa kedoteran menyebutkan (epilepsi).
C. Ragam Bahasa berdasarkan Media
Berdasarkan bahasa Media yang ditinjau dari ragam bahsa lisan dan tulisan
Ciri-ciri ragam bahasa lisan
- Memerlukan teman berbicara
- Kesalahan dapat langsung di perbaiki
- Di bantu dengan bahsa tubuh ,ekspresi (mimik)
Ciri-ciri bahasa tertulis
- Tidak memerlukan teman
- Kesalahan tidak langsung dapat diperbaiki
- Tidak mampu di bantu dengan bahasa tubuh .

NO Ragam Bahasa Lisan Ragam Bahasa Tertulis
1. Saya kangen keluarga di kampung
Dan segera mau pulang Aku merindukan keluarga di kampung ,dan Segera pulang
2. Umi lagi memasak Ibu sedang memasak
3. Saya tinggal di Sibolga Aku bertempat tinggal di sibolga

5. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting dalam membentuk persatuan dan kesatuan di Indonesia. Bukti nyatanya terletak pada ikrar ketiga sumpah pemuda 1928 dengan bunyi “ kami putra dan putrid Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Hal ini kemudian ditegaskan kembali pada Undang Undang Dasar RI 1945 Bab XV( Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa, “ Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia”.
Kedudukan bahasa Indonesia terbagi menjadi dua, yakni sebagai bahasa nasioanal dan Negara. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasiona, alat pemersatu, dan alat penghubung antarbudaya dan antardaerah. Sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar resmi di lembaga lembaga pendidikan, bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknoogi modern.


6. FUNGSI BAHASA INDONESIA
Bahasa memiliki dua fungsi. Fungsi ini terbagi kedalam fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi umum terdiri dari sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspreskan diri, sebagai alat komunikasi, sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi social, serta sebagai alat control sosial. Adapun fungsi khusus terdiri dari mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari hari, mewujudkan seni(sastra), mempelajari bahasa bahasa kuno, dan mengeksplorasi IPTEK. 
Masing masing fungsi tersebut adalah:
1. Fungsi Umum
a. Sebagai alat untuk megungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri
Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat dalam hati dan pikiran kita. Dengan demikian, apapun hal yang hendak disampaikan akan dapat diterima oleh siapapun.
b. Sebagai alat komunikasi
Bahasa merupakan sarana agar apa yang kita ingin sampaikan kepada orang lain dan dapat diterima dan dipahami
c. Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi social
Pada saat beradaptasi di lingkungan social, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi.
d. Sebagai alat kontrol sosial
Dengan bahasa kita dapat meihat bagaimana kepribadian dari seseorang, hal ini dapat kita liat dari bagaimana dia bertutur kata terhadap orang lain.
2. Fungsi khusus
a. Mengadakan Hubungan dalam pergaulan sehari hari
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak luput dari berinteraksi kepada orang lain, jadi dalam pergaulan bahasa sering sekai silih berganti sesuai dengan waktu dan lawan tutur.
b. Mewujudkan seni(sastra)
Seseorang mampu menyampaikan perasaan estetiknya dan pengalaman literernya dengan menggunakan bahasa.
c. Mempelajari bahasa bahasa kuno
Bahasa mejadi bukti penting dari peradaban manusia.Kemajuan peradaban suatu bangsa baik yunani maupun Romawi dapat terekam sejarahnya karena penggunaan bahasa dalam intelektualnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengertian Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan ide& pemikiran untuk menuju karir dan bisnis.
Sejarah pertumbuhan bahasa Indonesia dimulai dari pra kemerdekaan yang berasal dari bahasa melayu sampai pasca kemerdekaan ketika sumpah pemuda disahkan (28 oktober 1928).
Ragam bahasa indonesia dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
a) Ragam bahasa berdasarkan cara berkomunikasi
b) Berdasarkan media
c) Berdasarkan cara pandang penutur
d) Berdasarkan topik pembicaraan.
Kedudukan bahasa indonesia diantarnya:
a) Bahasa nasional
b) Bahasa negara
c) Lambang kebanggaan Nasional
d) Lambang identitas Nasional
e) Bahasa resmi kenegaraan.
Fungsi bahasa Indonesia
Fungsi umum diantaranya sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri, sebagai alat komunikasi, sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial, dan sebagai alat kontrol sosial.
Fungsi khusus diantaranya untuk mewujudkan hubungan dalam interaksi dalam kehidupan sehari hari, mewujudkan seni, mempelajari bahasa kuno, memahami IPTEK.

B. SARAN
Sebagaimana yang kita ketahui bahasa Indonesia sumbernya adalah bahasa melayu. Sebagai bangsa yang besar selayaknya kita mengahargai nilai nilai sejarah tersebut dengan tetap menghormati bahasa Melayu. Disamping itu alangkah baiknya apabila kita menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.






















DAFTAR PUSTAKA
Hizair, 2013.Kamus lengkap Bahasa Indonesia.Jakarta:Tamer
Saputra, Edi, dan Junaida. 2016. Bahasa Indonesia. Medan: Perdana Publishing
https://www.rifanfajrin.com, 16 september 2018 pukul 20.00
https://www.dosenpendidikan.com/10-pengertian-fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia / ,17 septeber 2018 pukul 17.00
https://www.google.com/amp/s/pengembanganbahasa4.wordpress.com/2012/10/02/sejarah-pertumbuhan-bahasa-indonesia/amp, 17 september pukul 20.00










































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah bahasa arab isim isyaroh dan isim istifham

Contoh sertifikat dalam bahasa arab

CJR Metode Studi Islam